saengil chukha hamnida omonim

tak pernah mengeluh

walau hidupnya terkadang terdapat keluh.

tak pernah menangis

walau ada kalanya air matamu ingin mengalir.

bertahan pada cinta

terus mencurahkan kasih sayang

merelakkan seluruh waktu dan tenaga untuk kami yang dicintainya.

wahai engkau wanita sempurna

hari ini tepat dimana engkau diturunkan tuhan ke dunia untuk memnerikan nafas pada kami anak- anak mu.

kuharap engkau selalu begini

tersenyum dalam harimu

memberikan semangat setiap pagi kepada kami

yang juga mencintaimu.

terimakasih mama

atas segala kasihmu, sayangmu, cintamu, senyummu kepada kami

kuharap tuhan membalas lebih atas segala yang telah engkau berikan kepada orang yang kau kasihi.

maaf mama

atas keringatmu, airmatamu yang tertahan, amarahmu yang terpendam,

sesungguhnya itu bukan yang kami harapkan,

terlebih di hari ini

hari istimewamu

dimana seharusnya kau berada di singgasana indah

duduk manis terlayani

namun kutahu itu bukan harapmu

terimaksih atas segala kemuliaanmu

aku bersyukur engkau adalah ibuku

aku bangga bisa menjadi putrimu.

tuhan

doaku untuknya dihari ini

berikanlah ia kesehatan selalu

berikanlah ia umur panjang agar selalu bisa bertakwa kepadamu

jauhkanlah ia dari airmata, kesedihan, sakit.

dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi kami, anak- anaknya.

selamat ulang tahun bunda,

cintaku tak kan mati padamu mati walau ku tlah tak bisa bernafas.

bekasi,

16 oktober 2010

teruntuk bundaku tercinta…

mama