THAT XX.
You don’t know what he does behind you.
By: nadia winda
Chapter
4:
The ‘It’ Girl
“Akhirnya aku
mengetahui seluruh kebenarannya. Hanya masalah waktu sampai aku membongkar
semua dramamu itu”
Kyu Hyun
POV’s
Entah
sudah yang keberapa kali aku melirik jam tanganku. Qiannie noona lama sekali!
“Noona! Sudah belum?!” Teriakku dari lantai bawah.
Song
Qian adalah kakak angkatku yang baru saja pulang dari Taiwan. Hari ini ia
memintaku mengantarnya menemui seseorang. Dia bilang orang yang penting. Tapi
sudah setengah jam sejak ia memintaku mengantarnya dan ia belum juga
menyelesaikan masalah dengan make upnya. Lama-lama aku bisa gila.
Tak
lama kemudian terlihat gadis berambut cokelat itu berlari-lari menuruni tangga.
“Maaf. Ayo!”. Ia langsung menarik tanganku ke arah mobil. Tsk! Noona ini!
“Kita
mau kemana?” Tanyaku sambil memasang seat
belt. “Yeouido. Restoran tempat biasa kita makan bersama appa.” Jawabnya
tanpa menoleh ke arahku dan malah sibuk dengan smartphonennya.
Dengan
segera mobil sudah kubawa meluncur di tengah jalanan kota Seoul. Minggu ini
jalanan sangat lengang, perjalanan pun tidak memakan waktu lama.
“Halo?”
Kulihat Qian noona mengangkat telepon. “Oh, Ji Eun-ah! Sebentar lagi aku
sampai! Kau sudah sampai? ……. Baiklah. Tunggu sebentar ya?” Noona lalu menutup
teleponnya. Otakku berputar cepat. Ji Eun? Sepertinya aku pernah mendengar nama
itu. Tapi dimana? Aku terus berpikir. Ah, bodohnya aku. Di Korea banyak sekali
wanita bernama Ji Eun. Kenapa harus heboh? Tentu saja aku sering mendengar nama
itu.
Kuparkirkan
mobilku di halaman parkir restoran ketika kami sampai di tujuan lalu kuikuti
langkah Qian noona memasuki restoran. Tadinya aku ingin tinggal saja di mobil,
tapi noona memaksaku untuk ikut. Kami menghampiri meja di dekat jendela yang
disana sudah duduk seorang gadis yang sedang menatap keluar jendela.
“Ji
Eun-ah.” Qian noona menyapa gadis itu. Gadis itu menoleh. “Oh, Qian eonni!
Wasseo?*”. Qian noona duduk dihadapan Ji Eun dan aku mengambil tempat disebelah
Qian noona. Kuperhatikan gadis ini baik-baik. Sepertinya aku mengenalnya…
Akhirnya
aku menyadari sesuatu. Ia gadis yang bersama Chang Min waktu itu! Tatapanku
pada gadis itu menajam. Mungkinkah gadis ini hanya terlihat baik diluar?
“Ah,
aku permisi, aku mau pergi ke toilet sebentar.” Tiba-tiba Qian noona beranjak
dari kursinya saat sedang mengobrol seru dengan Ji Eun. Kesempatan bagus!
Setelah yakin Qian noona tidak terlihat, aku memfokuskan diriku pada gadis ini.
“Ji
Eun-sshi? Kau masih ingat padaku?” Aku berusaha tersenyum semanis mungkin. Ji
Eun tampak terkejut karena diajak bicara. Ia lalu memperhatikanku baik-baik.
“Ah, kau teman Chang Min oppa yang waktu itu?” Jawab Ji Eun sambil tersenyum
manis. Cih, teman? Tidak sudi. Tapi biarlah, hanya untuk sekarang.
“Kau
benar. Namaku Cho Kyu Hyun.” Ucapku balik tersenyum. Gadis ini ternyata baik,
tapi pasangannya yang tidak baik. “Oya, kau pacaran dengan Chang Min?” Aku
mencoba mencari tahu hubungan Chang Min dengan gadis ini.
Dan
dugaanku tepat, gadis ini mengangguk ceria lalu berkata “Ya! Kami sudah pacaran
kurang lebih 6 bulan.”
6
bulan?! Sudah selama itu? Aku terpaku untuk sesaat. Bagaimana jika gadis ini
tahu kalau Chang Min hanya bermain-main dengannya?
“Bagaimana
kalian bertemu satu sama lain?” Aku mencoba mencari tahu lebih dalam.
“Kami
bertemu saat Chang Min oppa tampil dengan bandnya di sekolahku. Aku langsung
menjadi fansnya dan ternyata dia juga tertarik padaku. Jadi sejak itu dia
sering mengajakku pergi bersama dan pada akhirnya menyatakan perasaannya
padaku.” Mata Ji Eun berninar-binar saat menceritakannya. Senyumnya ini pasti
akan memudar jika ia tahu yang dilakukan kekasihnya…
Qian
noona datang tiba-tiba dengan handphone
tertempel ditelinganya. “Ji Eun-ah, maaf, aku ada urusan mendadak. Aku pergi
dulu, ya? Pembicaraan mengenai debutmu akan kita lanjutkan nanti. Nanti aku
akan menghubungimu.” Ucap Qian noona setelah ia menutup telepon.
“Benarkah,
eonni? Baiklah, kutunggu kabar darimu.” Ji Eun berdiri dan memberi salam. Qian
noona pun balas memberi salam. “Kyu Hyun, ayo.” Aku memberi salam pada Ji Eun
lalu bergegas menyusul Qian noona.
Sepanjang
perjalanan pulang aku berpikir, bagaimana caranya agar Seo Hyun dan Ji Eun tahu
Chang Min sudah mempermainkan mereka? Aku harus melakukan sesuatu. Aku tidak
bisa tinggal diam. “Noona, Ji Eun itu siapa?” Tanyaku pada Qian noona.
“Dia
artis baru di managementku yang ditargetkan debut bulan ini.” Jawabnya. “Kenapa?”
“Tidak.
Hanya ingin tahu.”
Aku
kembali fokus ke jalan ketika tiba-tiba mendapat ide. “Noona, kau tahu Chang
Min? Pacar Ji Eun?”
“Ya,
dia vokalis band rookie yang sedang
digemari. Kau juga kenal dia?”
“Aku
hanya pernah bertemu dengannya beberapa kali.” Kupinggirkan mobil ke tepi jalan
lalu menatap Qian noona. “Noona, minggu besok managementmu akan mengadakan
showcase untuk artis-artis baru kalian, kan? Bisa aku minta bantuanmu? Aku
sangat butuh..”
Qian
noona sedikit kaget melihatku begitu serius. Tapi sesaat kemudian ia tersenyum.
“Tentu, selama aku bisa melakukannya.”
Aku
tersenyum lebar. “Aku hanya butuh beberapa hal….” Hah. Semoga ini akan
berhasil…
Malamnya,
Jung Soo hyung meneleponku dan mengajakku nongkrong di café seperti biasa.
Jadilah aku disini, duduk berlima dengan Jung Soo hyung, Sung Min, YoonA dan Yu
Ri. Tapi, kenapa menurutku suasana agak kaku?
“Tentang
Chang Min…” YoonA membuka mulut. “Kyu Hyun oppa sudah tahu?”
Semua
orang diam. Tadi dia bilang Chang Min? “Jadi kalian sudah tahu tentang Chang
Min?” Tanyaku pada kedua member SoShi gank dihadapanku. Mereka saling bertukar
pandang lalu mengangguk pelan.
“Kami
sudah pernah memperingatkannya, tapi dia mengabaikan kami.” Yu Ri menghela
napas.
“Aku
pernah memergoki Chang Min, tapi aku tidak tega mengadukannya pada Seo Hyun.”
YoonA menambahkan. “Kelihatannya Seo Hyun benar-benar menyukai Chang Min..
Gadis itu benar-benar dibuat buta.”
Aku
kembali tenggelam dalam pikiranku untuk beberapa saat. Sepertinya aku memang
harus bertindak. Seo Hyun tidak boleh dibiarkan seperti ini. “Kalian tahu kan,
kalau Seo Hyun suka menyanyi?” Aku memandangi YoonA dan Yu Ri. Keduanya
mengangguk. “Nah, aku sudah menyusun rencana, jadi kalian tinggal mengikutinya.
Wish us luck.” Aku tersenyum penuh
percaya diri. Chang Min, bersiaplah…
To Be Continued…
* = Sudah datang?
2 comments:
As claimed by Stanford Medical, It's in fact the ONLY reason women in this country get to live 10 years longer and weigh on average 42 lbs lighter than we do.
(By the way, it really has NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and EVERYTHING about "how" they eat.)
BTW, I said "HOW", not "what"...
TAP this link to find out if this easy questionnaire can help you discover your real weight loss potential
As claimed by Stanford Medical, It is really the SINGLE reason women in this country get to live 10 years longer and weigh an average of 42 lbs lighter than us.
(And realistically, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and absolutely EVERYTHING around "how" they eat.)
BTW, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
CLICK this link to reveal if this quick questionnaire can help you find out your true weight loss potential
Post a Comment