Saya ini reporter di Tabloid Gaul yang pegang rubrik Korea.
Jadi segala sesuatu yang berhubungan sama Korea di Tabloid Gaul itu pasti berhubungan asma saya.
as far as now saya kerja di sini, udah ada empat rubrik baru yang saya usung,
Suju corner, Gaul Berbahasa Korea, Fan Fiction, dan Gaul Beat (chart musik Korea).
Nah, karena banyak banget pembaca gaul yang suka sama FF cerita pertama, tentang Kyuhyun dan Seohyun, dan dari para pembaca juga ada yang terlewat beberapa edisi gaul,
maka dari itu saya di sini mau memfasilitasi FF yang di buat dalam 6 chapter itu.
So, enjoy it and please leave a comment :)
THAT XX.
You don’t know what he does behind you.
(by:
Nadia Winda)
Part
1
Characters:
Main –
Kyu Hyun (Super Junior) as Cho
Kyu Hyun
Seo Hyun (Girls’ Generation) as Seo Hyun
Max Chang Min (DBSK/TVXQ) as Shim Chang Min
IU as Lee Ji Eun
Other Roles
–
Sung Min (Super Junior) as Lee
Sung Min – Kyuhyun’s best friend
Lee Teuk (Super Junior) as Park Jung Soo – Kyuhyun’s best friend
Hero Jaejoong (JYJ) as Shim Jae Joong – Chang Min’s older
brother
Girls’ Generation Members as They self – Seo Hyun’s Gank
Ji Yeon (T-ARA) as Park
Ji Yeon – IU’s best friend
Victoria (F(X)) as Song Qian – Kyuhyun’s Foster Sister
THAT XX.
CHAPTER 1:
When I Meet You
“Aku tidak tahu apa yang berbeda darinya. Apa yang spesial
dari tatapannya. Dia hanya… Istimewa.”
Kyuhyun’s POV*
Uwah! Udara hari ini panas! Tepat
sekali Jung Soo hyung dan Sung Minnie mengajakku pergi ke café. Shin
songsaenim** di kelas tadi benar-benar membuatku bosan. Kalau saja aku bisa
lulus tanpa mengikuti kelasnya, aku bersumpah tak akan pernah mau menginjakkan
kakiku di kelasnya. Mataku bisa rusak jika sering melihat kepalanya yang
menyilaukan jika ditimpa sinar. Aigo.
“Hari ini aku ada janji PDKT.” Sung
Min berkata malu-malu. “Sun Kyu, eoh?” Jung Soo hyung menatap Sung Min. Sung
Min mengangguk. “Tapi Sun Kyu pergi ditemani Soo Young.”
“Mwo?” Jung Soo hyung yang tadinya
memperhatikan jalan di depan café langsung menatap Sung Min dengan ekpresi kau-serius-dengan-yang-barusan-kau-bilang
Kemudian menepuk punggung Sung Min. “Kau tahu? Aku hanya bisa bilang, semoga
beruntung, kawan.”
Sung Min menghela napas. “Kuharap
Soo Young tidak akan usil.”
“Ingat tidak saat masa Jung Soo
hyung PDKT dengan Taeng?” Tanyaku sambil menahan tawa. “Mereka hampir tidak
bisa berpegangan tangan. Bahkan berduaan dan berdekatan saja sulit karena Soo
Young selalu menyembul ditengah mereka.”
“Yah… memang agak menganggu sih,”
Jung Soo hyung mengacak rambutnya. “Tapi waktu itu Soo Young cukup membantu
karena aku dan Tae Yeon masih malu-malu saat itu.”
Kami terbahak. Sampai sesuatu
menangkap perhatianku. SoShi Gank. Mereka sedang berjalan ke arah kami.
Tepatnya ke arah café. Mataku menyipit. Tidak aneh melihat mereka bergerombol
seperti itu. Tapi tidak biasanya sebanyak itu. Satu,dua.. aku mulai menghitung jumlah
mereka. Sembilan? Lebih tiga orang. Siapa?
“Hei!” Jung Soo hyung bangkit dari
kursinya dan menyambut gerombolan gadis-gadis itu. “Oppa!” Tae Yeon berlari
kecil menghampiri Jung Soo hyung dan memeluknya. “Ehem… Mesra sekali pasangan
ini.” Cibirku. Pasangan itu hanya terkekeh.
“Eonni,” Sebuah suara yang belum
pernah aku dengar. Tapi, kenapa aku senang mendengar suara ini? Ku edarkan
pandanganku untuk mencari pemilik suara lembut itu. “Eonni, aku haus. Bisakah
kita masuk kedalam dulu?” Aku menemukannya. Pemilik suara itu. Member baru gank
mereka?
“Kau haus? Baiklah, ayo kita ke
dalam dan pesan sesuatu!” Yu Ri menggandeng tangan gadis itu. “Yul, tunggu,”
Entah mengapa bibirku bergerak sendiri menahan langkah mereka. “Huh? Ada apa?”
Tanya Yu Ri. “Ini baru saja datang dan aku belum meminumnya. Berikan saja dulu
ini padanya.” Aku menyodorkan jus apelku pada Yu Ri dan mengisyaratkan untuk
memberikan gelas itu pada gadis yang sedang bersamanya.
“Seo Hyun-ah, minum ini!” Ucap Yu Ri.
“Gomawoyo, eonni.” Gadis yang bernama Seo Hyun itu tersenyum lalu meneguk isi
gelas itu sampai hanya tersisa separuhnya. “Benar-benar hauskah?” Tanpa sadar
aku bertanya dan hampir tertawa melihatnya minum dengan begitu semangat. “Iya!
Sangat haus, udara panas sekali!” Jawabnya.
“Oppa, mereka anggota baru SoShi, YoonA,
Hyo Yeon, dan magnae kami, Seo Hyun!” Tae Yeon memperkenalkan wajah-wajah asing
SoShi padaku, Jung Soo hyung, dan Sung Min.
“YoonA cantik,” Komentar Jung Soo
hyung. Dengan segera tatapan tajam Tae Yeon membuatnya salah tingkah. “Maaf,
aku hanya memuji kok! Bukan apa-apa!”
Aku memperhatikan Seo Hyun. Caranya
bicara, caranya tersenyum, caranya tertawa. Deg! Spontan aku meraba dada
kiriku. Detak jantungku kenapa jadi keras begini? Seakan semua orang akan bisa
mendengar suara detak jauntungku. Dengan cepat kusambar soft drink milik Sung Min dan kuteguk hingga hampir habis. “Kyu!
Kau baik-baik saja?” Sung Min menepuk punggungku saat aku tersedak. Aku
mengangguk.
Tiba-tiba segelas air muncul
dihadapanku. Kulihat siapa yang membawanya. “Oppa, minum ini!” Seo Hyun
menyodorkan padaku gelas yang ia bawa. “Gomapta.” Aku meraih gelas yang ia
pegang. Tanpa sengaja tanganku menyentuh tangannya. Lembut.
Momen yang sebentar – tapi terasa
berabad-abad bagiku, itu terhenti karena dering handphone. Seo Hyun merogoh
saku cardigannya dan mengeluarkan smartphone yang berdering.
“Yoboseoyo?***” Kulihat dia
mengangkat telepon dengan gembira. Siapa? “Oppa! Ada apa? …. Neh… Eoh, aku
mengerti… Tidak apa… Neh, Nado saranghae****.” Wajahnya menyiratkan kekecewaan.
Tapi tunggu, saranghae?! Dia… punya pacar? Jantungku mendadak terasa nyeri….
To Be Continued…
* POV = Point
of View
**Songsaenim =
Guru (formal)
***Yoboseoyo =
Siapa / Halo dalam percakapan di telepon
****Nado
Saranghae = Aku juga mencintaimu (Berarti Saranghae = Aku mencintaimu sedangkan
Nado = Juga
1 comments:
Ka, kalo saya mau ikut ngepost fanfic saya di majalah gaul, gimana ya ka? 9
Post a Comment