THAT XX.
You don’t know what he does behind you.
CHAPTER
2:
The
Boy
“Aku ingin melindungimu. Tidak bisakah aku
melakukan itu? Membuatmu nyaman dan bahagia. Tidak bolehkah?”
Seo Hyun
POV’s
Bruugghh! Kuhempaskan
tubuhku ke atas sofa. Benar-benar menyenangkan pergi bersama seperti tadi. Aku
tersenyum-senyum sendiri mengingat acara kami tadi siang. Makan, belanja,
sampai mengambil beberapa SelCa (Self Camera) bersama. Lalu, nongkrong di café
bersama pacar dan gebetan eonnideul. Beberapa kilasan kejadian tadi melintas di
otakku, membuatku hampir tertawa. Kami saling meledek dan menyahuti satu sama
lain.
Tiba-tiba aku menyadari sesuatu. Kyu
Hyun oppa tadi hanya diam dan menunduk saat yang lain sibuk membuat kehebohan.
Mungkinkah dia begitu pendiamnya? Dia aneh sekali. Tapi semakin kuingat-ingat,
dia lucu juga.
Baru sebentar aku memutar kembali
momen menyenangkan tadi siang ketika aku teringat ketika Chang Min oppa
meneleponku. Untuk membatalkan janji kencan kami yang sudah direncanakan dari 2
minggu yang lalu. Aku menghela napas. Kenapa disaat seperti ini dia mendapat
tawaran untuk perform. Ah, sial.
Triinngg! Aku mengalihkan tatapanku
dari langit-langit kamar ke arah ponselku yang tergeletak di atas meja. Ada
sebuah pesan.
From: Kyu Hyun Oppa
Seo Hyun-sshi? Ini aku Kyu Hyun. Kau masih bad mood?
Tanpa sadar aku tersenyum.
Jari-jariku mulai mengetik balasan untuknya.
To: Kyu Hyun Oppa
Tidak, aku sudah tidak apa-apa. Jangan khawatir!
Aku hampir tidak percaya kami baru
berkenalan hari ini. Kami pulang bersama tadi karena ternyata rumah kami
searah. Sambil berjalan, kami bicara banyak hal. Kesukaan kami, hobi kami,
minat kami masing-masing… dan ternyata kami punya banyak kesamaan! Ia suka
musik dan bernyanyi, begitu pula aku. Aku seperti bertemu teman lama yang
hilang!
Triinngg! Nada pesan dari ponselku
kembali menganggu pikiranku. Nama kontak ‘Chang Min Oppa’ tertera disana.
Secepat kilat aku membukanya.
From: Chang Min Oppa
Seo
Hyun-ah, maaf aku tidak bisa menepati janji kencan kita hari ini. Bagaimana
kalau
besok kita pergi bersama? Aku punya tiket untuk menonton film. Sampai jumpa
besok!
Aku tersenyum lebar. Akhirnya! Aku
melompat dari sofa dan menyambar handuk dengan semangat lalu berjalan menuju
kamar mandi. Besok pasti menyenangkan!
***
Author
POV’s
Kyu Hyun sedang berlarian menerobos
kerumunan orang-orang. Sambil berkali-kali mengucap maaf dan beberapa kali
makian ia mempercepat langkahnya menuju petugas di depan pintu teater 3 CGV
Gangbyeon Movie Theater.
Ia menghela napas lega saat melihat
masih ada beberapa orang yang mengantri untuk masuk ke dalam teater. Ia segera
mengambil tempat di dalam antrian. Untung saja ia belum ketinggalan film
kesukaannya.
Lampu di dalam teater sudah
dimatikan. Kyu Hyun menyipitkan mata mencari tempat duduknya. Ah, disana. Kyu
Hyun baru akan berjalan ke arah tempat duduknya ketika melihat seseorang yang
ia kenal duduk tepat disebelah kursi yang akan dia tuju. Ia mengatur napas lalu
kembali melanjutkan langkahnya. Ia berpura-pura tidak mengenal orang yang duduk
disebelahnya dan menahan diri untuk menyapa walaupun sebenarnya ingin.
Ketika Kyu Hyun duduk di kursinya,
refleks orang disebelahnya melihat siapa yang duduk. “Kyu Hyun oppa?” Sapa
gadis disebelahnya. Kyu Hyun memejamkan mata sejenak sebelum menjawab, “Seo
Hyun-sshi.”
Seo Hyun tersenyum. “Oppa sendirian?
Atau datang bersama seseorang?”
“Aku datang sendiri,” Kyu Hyun
tersenyum tipis lalu mengalihkan pandangan pada laki-laki disebelah Seo Hyun
yang sedang menatap mereka. “Siapa dia? Pacarmu?”
Seo Hyun ikut mengalihkan
pandangannya. “Ah, iya, dia pacarku, Shim Chang Min,” Ujar Seo Hyun sambil
kembali menatap Kyu Hyun. Disebelahnya pacarnya tersenyum. Senyum yang
mengerikan menurut Kyu Hyun.
Sepanjang pemutaran film Kyu Hyun
tidak fokus. Ia tidak bisa menghentikan dirinya sendiri untuk tidak melirik
gadis disebelahnya dan pacarnya. Niat Kyu Hyun untuk bersenang-senang dan
bersantai pun hilang entah kemana.
“Jadi kau bertemu pacarnya kemarin,”
Kyu Hyun mengalihkan pandangan dari jendela café pada Jung Soo. “Hm.” Jawabnya
asal-asalan. Jung Soo dan Sung Min saling bertukar pandang.
“Apa rencanamu selanjutnya?” Tanya
Jung Soo.
Kyu Hyun menhela napas panjang. “Aku
tidak tahu. Aku tidak punya ide. Bahkan niat pun aku…” Kata-kata Kyu Hyun
terputus.
“Apa, Kyu? Lanjutkan bicaramu!” Kyu
Hyun tetap tak bergeming dan mengabaikan kalimat Sung Min. Ia mengusap matanya
berulang kali untuk memastikan apa yang dilihatnya dari balik jendela café
adalah kenyataan. Matanya menyipit tajam menatap pemandangan di trotoar depan
café. Ia mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor 2 speed dialnya.
“Kita harus bicara. Empat mata.
Secara langsung. Temui aku di Kona Beans.” Tanpa menunggu jawaban dari
seberang, Kyu Hyun memutus panggilannya. Tanpa sadar tangannya mengepal.
To Be Continued…
1 comments:
Your Affiliate Profit Machine is waiting -
Plus, getting it running is as simple as 1--2--3!
Here's how it works...
STEP 1. Tell the system which affiliate products you want to promote
STEP 2. Add some PUSH button traffic (it ONLY takes 2 minutes)
STEP 3. See how the system explode your list and upsell your affiliate products all on it's own!
So, do you want to start making profits??
You can test-drive the system for yourself risk free...
Post a Comment